Cerita Cinta: Takdir Sendiri By Heni Fitria

Ads:
CERINTA CINTA: TAKDIR SENDIRI 
Penulis: Heni Fitria

Hujan yg begitu deras pagi ini membuat tubuh ini hanya ingin bermalas-malasan ditempat tidur,, ""sayank.."" teriak suara papah. aku lady aku hanya tinggal berdua saja dengan papah dirumah yang cukup besar untuk kita berdua dan ditemani bi isa seseorang yg selalu membereskan rumah dan memasak untuk aku dan papah. papah suka sekali dengan lady Diana istri dari pangeran charles maka dari itu papah memberi nama yg sama dengannya Lady diana itu nama panjang ku. papah bilang kalau sudah besar aku harus sama seperti Lady diana hidup mewah,terkenal dan berpengaruh dinegaranya.

Papah slalu memperlakukan aku seperti seorang puteri kadang aku merasa terganggu tapi mungkin itu tanda bahwa papah sayank aku. mamah ku meninggal saat aku berusia tiga bulan mamah terkena kangker rahim bahkan sejak ia sedang mengandungku dokter menyarankan untuk menggugurkan kandungan.a tapi mamah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan ku yg masih didalam rahimnya. aku sayank mamah, ia akan tetep abadi dihati ku dan papah, papah ku bernama aji demasdoko papah sampai saat ini masih sendiri ia bilang tidak akan mencari pengganti mamah,papah mau fokus jaga aku sampai dewasa dan bisa mandiri. sekarang aku duduk disekola menengah atas kelas XII ips. ""sayank ayo bangun sarapan,, hari ini cuacanya tidak mendukung jd kamu gak usah sekola nanti papah akan bicara dengan wali kelas mu, papah takut kamu sakit karna hujan"" "" papah hari ini aku ada ulangan jd harus sekola"" aku menjawab sambil menuruni anak tangga menuju meja makan ""lady dengar papah sekarang kamu sarapan ajah papah ada meating mendadak,inget gak usah sekola"" papah mencium kening ku dan berlalu,papah memang seperti itu memperlakukan ku seperti putri raja, aku hanya bisa menurutinya saja karna kalau tidak papah akan merasa bersalah dy akan mengadu sampai menangis didepan foto mamah.

sore hari aku merasa bosan karna hanya menonton tv saja seharian, aku melihat kearah jendela hujan diluar masih sangat deras. tiba"" foto papah jatuh tanpa sebab. "" bi foto papah jatuh diberesin yah bi nanti papah marah"" "" ia de"" jawab bi isa singkat. aku tidak berpikir macam-macam tentang kejadian foto papah jatuh, ketika aku sedang melihat air hujan yg jatuh dari langit tiba"" suara telepon memecahkan lamunanku. ""ya hallo dengan siapa"" ""maaf apa ini dengan keluarga aji demasdoko"" ""ya ada yg bisa dibantu"" ""beliau mengalami kecelakaan dan di bawa ke RS disdayu"" aku tidak lagi dapat menjawab telpon dari seseorang disebrang sana yang membawa kabar buruk, badan ku lemas air mata menetes tak terkontrol, telepon yang ku genggam jatuh begitu saja ""de kenapa papah kenapa de"" tanya bi isa penasaran "" papah bi papah kecelakaan sekarang dirumah sakit""

Cerita Cinta: Takdir Sendiri By Heni Fitria

Cerita Cinta Lainnya: Kumpulan Cerita Cinta

Didepan UGD aku menagis sampai suaru ku habis rasa.a dokter keluar dari ruangan yang didalam.a terdapat papah ""de maaf saya sudah berusaha dengan baik tapi tuhan berkata lain"" ""maksud.a apa dok"" "" papah kamu tidak dapat diselamatkan karna pendarahan diotak.a dan tulang punggung yg patah"" setelah penjelasan dokter yg begitu membuat hati ku hancur,, tubuh ini pun terkulai "" papah bangun kalau papah pergi siapa yg jaga aku sampai dewasa, apa papah gak mau lihat aku tumbuh seperti lady diana, bangun pah bangun kalau kaya gini aku juga mau ikut papah aku gak mau hidup sendiri pahh aku mau ikut papah"" ""udah de yang sabar biar papah tenang disana, kamu nanti kan ada biisa yahh yg sabar"" bi isa berusaha menenangkan aku, aku peluk bi isa dengan erat aku gak mau kehilangan siapapun lagi. ~seminggu setlah kepergian papah aku hanya mengurung diri dikamar mengenang semua pristiwa bersama papah, melihat foto"" vidio waktu aku belajar naik sepeda, sampai vidio waktu aku nangis ingin dibelikan barbie baru. semua itu sekarang hanya kenangan air mata terus menetes aku blm bisa untuk ikhlas

""de bangun sarapan yuk nanti sakit"" ""aku dah bangun ko bi aku mau sekolah sarafan.a dibawa kesekolah ajh bi"" sudah seminggu lebih aku tidak sekola sampai wali kelas datang kerumah untuk menyemangatiku agar ku dapat melanjutkan hidup walau sendiri. karna memank aku tak punya nenek atau kakek mereka tlah tiada hidup ku terasa berat sekali aku gak sanggup untuk hadapi semua seorang diri. “lady semangat donk sarafan.a dimakan jangan diaduk-aduk gitu” fika sahabatku satu-satu.a yang ku punya yg menjadi curhatan-curhatan ku slama ini ku peluk fika dengan erat “fik kamu mau kam jd sahabat aku selama-lamanya aku sekarang sendiri gak punya siapa-siapa lg selain kamu dan bi isa” “lady jangan bilang gitu aku tau yang kamu rasain ko aku selalu ada buat kamu aku janji “ sekarang aku punya sstus baru yang tadinya anak piatu menjadi anak yatim piatu, tapi setatus single ku tak pernah berubah karna papa selalu melarangku untuk bergaul dengan laki-laki. Bell berbunyi tiga kali menandakan sekola dibubarkan “fik mau main gak kerumah” “ aduhh dy aku mau antar mamah kesalon lain kali aja yah pasti aku main kerumah” aku iri dengan fika yang memiliki semua.a punya ayah mamah yg baik. 

Seperti biasa mas danu supir supir pribadiku yg sllu stenbay di tempat sudah menungguku untuk pulang.mas danu memiliki wajah yg cukup tampan walau dia supir tapi dia adalah salah satu mahasiswa di universitas negri jakarta jurusan sastra inggris.dia hebat sekali menghiburku kalau sedang dimarahi papah. tapi sekarang gak ada lg yg marahi aku dan mas danu pasti tidak akan menghiburku lg. ""aduh lady mas udah seribu kali bulak-balik ke wc"" ""loh kenapa mas"" ""yah soalnya mas harus ttp kece kan mau ketemu princes"" ""ah mas bisa ajah, mas kita ke cafe dulu yah aku mau galau galauan dulu"" ""lady galau kenapa sih gak punya pacar yah kan ada mas, mas mau ko jd pacar lady"" "" ia tapi lady gak mau jd pacar mas"" mobilpun menuju cafe yg gak jauh dari sekola selama perjalana mas danu sllu berbicara seperti burung beo. blum sampai cafe bi isa telpon dy bilang ada orang dari kepolisian ingin bertenmu aku.akhirnya aku dan mas danu langsung pulang kerumah setelah sampai polisi itu memberikanku surat yang isinya adalah bahwa rumah yg aku tempati disita karana ayah memiliki hutang yang sangat banyak. dan akupun harus pergi dari rumah yg penuh dengan kenangan tersebut. aku hanya bisa menangis apah yg sedang terjadi "" bi aku harus apah aku mau mati ajah papah punya hutang banyank tp aku gak tau anak macam apah aku ini, sekarang aku harus tigagalin rumah ini aku gak mau bi"" "" yang sabar yah de kamu ikut bibi ajah kekampung"" ""gak bi nanti aku nyusahin aku kan gak bisa kerja"" "" ladi kamu ikut mas dayu ajh kamu tinggal dikontrakan biar kalau malam mas tidur diluar"" ""gak mas nanti aku bikin mas repot"" ""gak apah kamu kan harus sekola kalau kamu ikut bi isa bagai mana sekola kmu"" akhirnya aku ikut mas dayu dan mengantarkan bi isa kestasiun untuk pulang kampung. rasa.a berat sekali aku harus berpisah dengan bi isa orang yg sedari dulu berbakti kepada papah.

Malam hari yg begitu cerah yg dihiasi dengan bintang-bintang tapi bagiku seperti malam yg penuh sambarab petir ""hey ngelamun yah hanyo mikirin mas yah"" ""mas jangan kePDan donk.. mas sekarang pasti papah mamah lg liat aku dari atas sana yah, mereka pasti bahagia bisa bersama-sama, mereka jahat tinggalin aku sendiri"" air mata ku menetes tak kuat menahan semuanya mas dayu lantas membimbing kepalaku untuk bersandar didada.a “lady yg kuat yah mas selalu jaga lady,, lady udah mas anggap sebagai adik sendiri,,lady nangis ajah luapin semua yang yg lady rasain tapi inget setelah itu harus senyum” mendengar perkataan masa dayu aku malah semakin menangis sekencang-kencang.a sampai ketika ku sadar, aku berada dalam rumah dengan selimut yang menghangatkan ternyata aku ketiduran dipelukan mas dayu.

Pagi yg cerah kali ini dan aku berusaha untuk semangat karna hari ini pengumuman kelulusanku dan mas dayu pun sudah wangi sekali dia akan mengantarkan aku kesekola, tp bukan dengan mobil tp dengan moter pesva kesayangan mas dayu. ~ “mas liat aku lulus aku dapat nilai ketiga terbaik” “wahh adik mas pintar sekali” “fika” teriakk ku memanggil fika “lady aku lulus bagaimana dengan kamu, aku punya kabar bahagia aku akan dilanjutkan keAmerika, papah ku yg mengusulkan lohh kamu jg mau kan kuliah disana bareng aku” “ ah fika selamat yah, tp aku kuliah disini ajh deh bareng sama mas dayu, ia kan mas?” karna hari ini masa dayu akan kekampusnya aku diajak mas dayu mau melihat apakah dy mendapatkan beasiswa.a keluarnegri. Aku menunggu diluar ruangan, mas dayu keluar dari ruangan dengan tampang cemberut “mas kenapa gak dapat beasiswanya yahh lain kali pasti dapat ko mas” “hah enak ajah liat mas dapat beasiswa ka landen” aku senang melihat mas dayu bahagia tapi nanti aku seorang diri dirumah “mas lady senang banget liat mas bahagia selamat yah mas” “ia makasih tapi ko lady murung gitu iri yah sama mas” “gak ko Cuma lady pasti nanti kesepian fika juga kan mau melanjutkan keluar negri”

Seminggu kemudian aku mengantar mas dayu untuk pergi ke landen, di bandara soekarno hatta air mata ini terus menetes mas dayu berpesan kalau aku harus kuat selama mas dayu gak ada aku gak boleh nangis karna nanti siapa yg bakal hapus air mata kamu. Itu kata” terakhi mas dayu,, dan sekarang aku harus kuat tanpa ada papah dan mamah yg berada di surga, tanpa fika,mas dayu dan bi isa..orang yang sangat aku cintai.

END

Tentang Penulis:
Nama ku heni fitria panggil ajah heni, hobi ku menulis,nyanyi,foto-foto. Aku anak kedua dari satu bersaudara.  Aku sekola di SMAN 12 kab.tangerang. umur ku sekarang 17thn. aku berharap bisa menjadi penulis terkenal seantro negri. Sekarang aku sedang menulis novel dan minta doa kalian yah semoga novel ku bisa diterbitkan dan kalian bisa membaca.a sebagai motivasi hidup.

Cerita Terkait

Cerita Cinta: Takdir Sendiri By Heni Fitria
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE