Cerita Cinta: True Love By Susi Susanti

Ads:
CERITA CINTA: TRUE LOVE 
Penulis: Susi Susanti

Sudah tiga bulan Nadia dan Arman bertemu kembali , setelah belasan tahun berada pada jarak yang jauh . Arman dan Nadia merupakan teman masa kecil . Sejak usia Arman 10 tahun ia mengikuti orang tuanya ke Kalimantan . Ia datang ke bandung karena ia di angkat menjadi seorang manager di sebuah perusahaan . Nadia dan Arman dibesarkan di kota Ciamis , jawa barat . Sebenarnya beberapa bulan sebelumnya Arman pernah mencari Nadia ke Ciamis . Namun ternyata menurut kabar Nadia dan keluarga sudah pindah ke Bandung sejak 3 tahun terakhir . Nadia kini tercatat sebagai salah satu mahasiswi di sebuah perguruan tianggi di Bandung .

Mungkin karena belasan tahun tidak bertemu , itulah yang membuat Nadia tidak mengenali sahabat kecilnya itu saat Arman pertama datang ke rumahnya . 

Hari ini mereka berencana untuk menemui Rasid , satu lagi teman masa kecilnya . Rasid di pindahkan ke Bandung dari Jakarta oleh perusahaanya . Untuk Rasid dan Nadia mereka tidak hilang komunikasi , ya karena jarak mereka yang tidak terlalu jauh , dan belum terlalu lama juga mereka berpisah .
Bahagia sudah pasti saat mereka dapat berkumpul kembali . saling bertukar pengalaman , bercerita tentang segala hal yang menurut saya sih gak penting . Dan tentu saja bercerita tentang pertama kali Nadia dan Arman bertemu . “ aku pikir dia tukang sales “ tutur Nadia . “ tapi kalo aku langsung kenal dia , gimana enggak wajahnya tidak berubah , masih seperti Nadia yang ingusan “ balas Arman . “ kau tahu arman betapa senangnya aku saat aku dapat panggilan kerja , karena iru berate aku akan terbebas dari orang yang selalu ngerepotin ” Rasid berkata dengan semangatnya . hmmm semuanaya tertawa lepas .

Usia Armand an Rasid sebaya , sedangkan Nadia 4 tahun lebih muda dari mereka berdua . Makanya setelah Armand an Rasid sukses pada karirnya , Nadia masih harus bolak – balok ke kampus . 
Lokasi tempat tinggal Arman cukup jauh dari Rasid dan Nadia . tidak seperti Rasid dan nadia yang sering bertemu langsung , Arman lebih sering berkomunikasi lewat telepon atau social media saja . Karena kesibukan masing – masing walaupun berada pada satu kota tetapi mereka tidak bisa berkumpul setiap hari seperti di masa kecil dulu .

Suatu hari Nadia menghubungi teman – temanya itu . memberi kabar tenntang ia yang harus cuti kuliah yang tinggal satu tahun lagi itu dikarenakan kondisi ekonomi keluarganya yang memburuk . Nadia meminta bantuan kepada keduanya untuk dicarikanya pekerjaan . Hasilnya Nadia di terima di perusahaan tempat Rasid bekerja . dan mendapat pekerjaan menjadi seorang sekertaris . 

Disanalah ia bertemu Aldiano . yang lebih akrab di panggil “Dino” . Dino adalah sahabat Rasid sejak lama . Dan karena Dino-lah Rasid kini berada di Bandung . Dino mengagumi sosok Nadia , gadis yang selalu mengenakan jilbab itu , ditambah dengan kepribadiannya yang lembut . Dino meminta rasid memperkenalkanya pada Nadia . 

Rasid tahu betul dengan kepribadian sahabatnya itu . seorang pemuda yang terkenal bertanggung jawab , memilikki wawasan yang luas tentang ilmu agama , dan sebelumnya ia tidak pernah terdengar jatuh cinta . itulah yang membuat Rasid tidak segan memperkenalkannya pada Nadia . Nadia juga tidak menutup dirinya untuk mengenal Dino . 

Suatu sore , dengan menggiring keluarganaya Dino datang ke rumah Nadia untuk menemui orang tua Nadia . Tidak perlu waktu yang lama , ternyata dino bermaksud melamar Nadia . Walaupun kedua keluarga sudah setuju , namun keputusan akhir keluarga Nadia meminta agar Nadia menyelesaikan study-nya terlebih dahulu . setelah itu mereka diizinkan menikah tanpa harus ada proses lamaran .

Kabar tentang Dino yang melamar Nadia sudah menyebar . walaupun tidak ada ikatan resmi , tapi sudah banyak yang tahu bahwa Nadia adalah calon istri Dino . karena tempat kerja mereka yang sama dan pasti bertemu setiap hari , keluarga keduanya takut itu menimbulkan fitnah . Nadiapun di pindahkan ke tempat dimana Arman bekerja . Semua mengetahui Arman sudah seperti saudara untuk Nadia . di perusahaan barunya Nadia bekerja sebagai assistant Wika , yang adalah sahabat dari Arman . Wika bukanlah orang yang terkenal ramah , terkadang iapun bersikap tegas . Namun khusus untuk Nadia sepertinya ia mengalah , mungkin ia menghargai sikap lembut nadia . 

Dan sekarang Arman dan Nadia-lah yang sering bertemu . Nadia pernah curhat pada Arman bahwa pekerjaannya yang sekarang terasa lebih berat . Dia juga berterimakasih telah memperkenalkannya kepada Wika yang selalu mendukung dan selalu ramah padanya padahal tidak sedikit ia membuat kesalahan . 

Satu tahun sudah Nadia cuti dari study-nya . uang untuk melanjutkan study-pun sudah terkumpul . Dan berkat bantuan Dino kehidupan ekonomi keluarganya sudah semakin membaik . Nadia sudah memberikan surat pengunduran diri kepada Wika . Di hari terakhir Nadia bekerja Wika sempat mengajaknya untuk makan siang . katanya minta di traktir makan dari uang pension . setelah berbicara kesana – kemari , dan makan juga sudah selesai , Nadia pamit pulang . Saat Nadia sudah akan beranjak Wika meminta nya untuk duduk sebentar lagi . “ Nadia ada hal yang menurutku penting untuk kamu ketahui , ini di luar pekerjaan . tanpa kamu ketahui selama ini ada orang lain yang menyukai kamu selain Dino . Dan kamu sudah mengenalnya sangat lama , Dia adalah Arman . Bukan aku yang selalu mendukung dan membantu pekerjaan kamu , semua hanyalah pesanan dari Arman saja . Maaf nadia aku tidak bisa membiarkan sahabatku terus- terusan memendam perasaannya . Dia sangat terguncang saat tahu kamu sudah di lamar Dino . Tapi sampai saat ini dia belum putus asa atas dirimu “ itulah yang Wika sampaikan yang membuat Nadia terdiam bahkan tidak sadar Wika pamit dan sudah meninggalkanya . 

Semua pernyataan itu menbuat hati Nadia bergetar . Sungguh dia tidak menyangka bahwa ternyata Arman punya perasaan yang sama denganya . Namun yang membuat dia tidak bisa berfikir apapun adalah karena saat ini di hatinya sudah ada Dino yang juga telah mempunyai tempat yang luas di hati Nadia . Sebenarnya dari dulu Nadia menyukai Arman . Namun ia berfikir bahwa Arman sudah menjadi seperti saudaranya . Tidak mungkin antara mereka ada hubungan lebih dari itu . Dalam kebingunganya Nadia menemui Rasid di kantornya , ia menceritakan tentang apa yang baru saja ia ketahui . Dan mengejutkan pula ternyata Rasid sudah mengetahuinya sejak lama . “ Nadia aku harus bagaimana , sungguh aku juga bingung saat Arman mengatakan dia menyukai kamu juga . aku sempat memukulnya karena sangat marah kenapa setelah ada Dino baru dia memberitahukan kepadaku . Dia meminta untuk tidak memberitahukan mu tentang ini , dan meminta izin kepadaku agar kamu biasa bekerja denganya . Dia berjanji tidak akan menyakiti hati Dino , walaupun kita tahu kamu belum ada ikatan resmi dengan Dino tapi Dino sudah sangat berharap kepadamu dan dia juga sudah lebih dulu meminta izin kepada orang tua kamu. Aku tidak bisa memilih karena keduanya adalah sahabat aku “ kata Rasid . Lagi – lagi Nadia terdiam . 

Cerita Cinta: True Love By  Susi Susanti

Cerita Cinta Lainnya: Kumpulan Cerita Cinta

Saat keduanya sedang terdiam , muncul Arman disana . melihat kedua sahabatnya tertegun melihat kedatangannya , sembari menunjukan wajah bingung ia berkata “ ada apa , kenapa ?” . Nadia berdiri , sebentar ia menatap wajah Arman , lalu membuang muka dan pergi tanpa satu katapun . 
“Dia marah kepadaku , atau kenapa sid” Arman masih dalam kebingungan . “ Dia mengetahui semuanya , tentang perasaan kamu “ jawab Rasid singkat . Tanpa mengeluarkan kata – kata lagi ia belari mengejar Nadia yang sudah jauh pergi .

Mendengar ada kedatangan Arman dan Nadia ke kantornya , Dino segera bergegas ke ruangannya Rasid . tapi ia juga bingung karena disana hanya ada Rasid saja . “ mereka buru –buru katanya “ tanpa ada pertanyaan Rasid sudah menjawabnya. Dino bergegas ke parkiran tapi disana juga ia tidak melihat keduanya . 

Di jalan yang sedikit lagi sampai ke rumah nadia , Arman berhasil menyusul taksi yang Nadia tumpangi . ia meminta Nadia turun sebentar untuk menemuinya . Terlihat wajah Arman sangat ketakutan . “ aku minta maaf atas perasaan ku , aku tidak akan merusak hubungan kamu dengan Dino , jangan cemas . aku akan mengubur semuanya “ arman berkata sambil bergetar . “ bukan itu , bukan karena Dino . ini karena aku , aku merasakan hal yang sama denganmu , tapi aku juga mencintai Dino . aku mencintai kalian berdua .” sambil bercucuran air mata Nadia membalikan badan dan pergi meninggalkan Arman . Arman hanya terdiam menyaksikan Nadia meninggalkanya , ia juga membalikan badan dan pergi . ternyata sejak saat itu Arman memutuskan untuk tidak menemui Nadia lagi . 

Satu tahun sudah belalu lagi . Nadia sudah meneyelesaikan study- nya . itu berati pernikahannya dengan dengan Dino semakin mendekat . tapi sampai saat itu ia belum bisa melupakan Arman , setelah kejadian terakhir pertemuannya dengan Arman , Rasid pun seolah – olah hilang , mungkin karena dia juga bingung atas apa yang terjadi pada ketiga sahabatnya itu . Terakhir dia mendengar dari Dino kabar bahwa Rasid disibukan tugas di luar kota . “ sesibuk itu kah “ gumam nadia sambil melihat hujan yang membasahi kebun yang hanya terlihat dedaunan saja belum ada satupun bunga yang mekar . 

Seiring dengan berjalanya waktu , Dino mengetahui tentang apa yang terjadi antara ketiga sahabat itu , dia juga merasa bersalah mungkin dia merasa dialah penyebab keretakan persahabatan itu . tapi dia juga merasa marah karena yang ia tahu selama ini seolah – olah tidak terjadi apapun . 
Saat itu sudah larut malam , Rasid juga sedang mulai menutup matanya . tapi terdengar ada suara ketuk pintu . Ia bangun untuk membuka pintu , disana berdiri Dino yang di pojok matanya terlihat linangan air mata . ia menatap Rasid lalu berkata “ sid , mengapa semua orang menutupinya dari aku . pantas saja selama ini aku merasa hatiku gundah dengan alasan yang tidak jelas . kalian semua tersiksa , tapi aku tidak tahu apapun . apakah kamu masih menganggapku sahabatmu . katakanlah kepada sahabatmu Arman , aku menunggunya lusa dirumah Nadia , bawalah keluarganya . 

Dua keluarga Arman dan dino datang ke rumah Nadia , Nadia juga sedikit bingung apalagi orang tuanya , bagaimana tidak disana ada dua pemuda yang membawa orang tuanya masing masing . di sana juga ada Rasid . Rasid menjelaskan tentang tujuanya datang ke rumah Nadia , ia memberitahu Nadia bahwa Dino mengetahui tentang Arman , jelas semua kaget , apalagi orang tua dari semuanya . itu juga pertemuanya lagi setelah kejadian satu tahun lalu , terlihat Arman maupun Nadia bersikap canggung . dan Dino yang terlihat sanggat dingin mungkin karena menahan segala hal yang mengganjal hatinya . 
“aku minta maaf kepada semuanya , aku sudah berusaha memendamnya , andai tidak ada yang tahu tentang ini aku pasti akan menguburnya , “Arman memecahkan keheningan . “ sudahlah aku sudah menerima semuanya , aku tahu walaupun aku yang lebih dulu melamar Nadi , tapi mungkin kamu lah yang lebih dulu mencintainya , aku meminta semuanya ke sini hanya untuk menjadi saksi atas kepastian hati Nadia , dan Nadia tolong katakanlah sejujurnya apa yang ada di hati kamu . katakanlah andai kamu akan memilih , mungkin aku akan mencoba menerima semua keputusan kamu “ Dino menyambung perkataan Arman . 

Semua terdiam menunggu jawaban Nadia , dengan mengangkat wajahnya nadia menjawab “ jodohku adalah orang yang tidak ada sainganya , tapi sekarang kalian bersaing di hatiku . sungguh aku tidak bisa memilih ,aku tidak mau melepas siapapun , tapi aku tidak mungkin menerima keduanya . jadi walaupun itu tidak ingin aku lakukan aku harus melepas kalian berdua , mungkin jodoh kalian bukan aku , aku minta maaf “ iapun pergi meninggalkan semua tamu .
Setelah itu Nadia memutuskan komunikasi dengan keduanya . Membuat Arman berfikir Nadia lebih memilih Dino , dan membuat dino berfikir Nadia memilih Arman .

Waktu terus berputar , tahun pun silih berganti . akhirnya satu persatu dari Armand an Dino melangsungkan pernikahan dengan orang lain . 

Saat itu sore hari di musim kemarau , bunga sedang bermekaran . Disana , di belakang rumah nadia berdiri , terlihat pada wajahnya ada tatapan kosong , ada perasaan perih seperti ada benda sangat tajam mengiris hatinya , air matanya tidak berhenti bercucuran . mungkin dia kini tersadar bahwa dua orang yang selama ini mencintainya kini telah menemukan orang lain . telah meninggalkanya dan tidak mungkin kembali . Dia terus melihat langit cerah yang suasananya sangat berbalik denganya . dalam keadaan seperti itu sayup terdengar suara ketuk pintu dari depan rumahnya , ia segera menghapus air matanya dan bergegas melihat siapa yang datang .Disana ternyata ibunya sudah memb ukakan pintu . 

Itu adalah kejutan lagi untuk Nadia , disana berdiri Dino dan Arman beserta istrinya masing masing . Di sana juga ada Rasid dan kedua orang tuanya . Dalam suasana bingung Nadia mempersilahkan semuanya masuk , lagi – lagi orang tua Nadia di Buat bingung . kali ini Arman yang memulai berbicara , bertanya tentang kabar semua keluarga Nadia , sambil memperkenalkan istinya kepada orang tua Nadia , setelah basa – basinya habis , Dino menyuruh Rasid menyampaikan maksud kedatanganya . 

Rasid pun mulai berbicara “ Nadia aku ada di sini atas izin Arman dan Dino , Dan tentunya atas izin yang maha kuasa juga , orang tua aku juga . Nadia ketahuilah sebenarnya selain Arman dan Dino , ada orang lain yang selama ini menyukai kamu , dia menyukai kamu sejak awal , mungkin sejak kamu belum mengenal apa itu rasa cinta , dia adalah aku” . 

Nadia terkejut bukan main . Rasid pun melanjutkan kata – katanya . “dulu aku memendam perasaan ini karena aku takut itu membuat persahabatan kita rusak , dan setelah dewasa aku masih memilih memendamnya karena aku fikir ada dua orang yang mencintai kamu , dan mungkin salah satu dari merekalah yang akan membahagiakan kamu . Tapi tuhan berkehendak lain . Nadi kamulah cinta pertama kau dan mungkin cinta pertama Arman juga Dino , tapi Arman dan Dino sudah menemukan cinta terakhir mereka , hanya aku yang masih mencarinya . kamu pernah mengatakan jodoh kamu tidak ada sainganya , lalu apakah sekarang aku ada sainganya ? jawablah apakah kamu mau menjadi cinta pertama dan terakhir aku ?” . 

Itu semakin membuat Nadia tidak bisa mengatakan apapun . namun ayahnya segera menyuruhnya untuk menjawab . “ berilah aku waktu satu minggu , aku pasti menjawabnya “ itulah jawaban Nadian.
Satu minggu lebih kemudian . 

Hari itu juga sangat cerah , dan banyak sekali orang yang terlihat bersuka ria . di rumah itu terlihat banyak bunga berwana putih , semakin masuk ke dalam suasana suka cita semakin terasa , terlihat seorang perempuan bergaun putih , berjilbab , tampak seperti bidadari , ia melempar bunga dan breek , Wika lah yang mendapatkanya , di samping perempuan itu juga ada seorang pria tampan tersenyum mekar.

" SEMOGA KALIAN BERBAHAGIA UNTUK RASID & NADIA , KAMI SEGENAP KELUARGA DINO DAN ARMAN TURUT BERSUKA CITA “
itulah salah satu tulisan yang tertera pada karangan bunga yang ada tidak jauh dari pengantin itu . 
***

Mungkin itulah cinta sejati , cinta yang tidak berharap balasan , seperti cinta orang tua kepada putra – putrinya , hanyalah berharap kebahagiaan untuk orang yang ia cintai . tapi tenanglah karena tuhan tahu isi hati kita , jika kita mencintai orang lain cintailah dia dengan keyakinyan ,dan kesungguhan dengan sepenuh hati kita . Oraing yang kita cintai pasti akan menjadi milik kita selama yang kita miliki adalah CINTA SEJATI .

Cerita Terkait

Cerita Cinta: True Love By Susi Susanti
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE