Cerita Islami: Gus Dur Disuruh Mampir Oleh Sunan Gunung Jati

Ads:
Betapa beruntungnya kita hidup didunia ini tatkala kita termasuk dalam orang yang selalu dirahmati Allah SWT dikala hidup atau pun kelak telah tiada. Termasuk dalam cerita Islami ini, sosok ulama besar dan salah satu yang pernah memimpin Bangsa Indonesia Presiden ke-4 yaitu K. H. Abdurrahman Wahid atau sering di kenal dengan sebutan Gus Dur. Dibalik sosoknya yang merindukan kita kepadanya ada cerita islami yang kita ketahui saat Gus Dur sedang berkunjung ke Cirebon, mendapati  Gus Dur disuruh Mampir Oleh Sunan Gunung Jati.

Secara akal mungkin kita bertanya-tanya betapa sulitnya kita mencerna cerita ini, karena orang yang sudah meninggal dunia bahkan sudah puluhan tahun lamanya bisa berkomunikasi dengan orang yang masih hidup. Cerita tentang “kehidupan” para wali yg telah wafat ini diantaranya dialami oleh Gus Dur yg sering berkomunikasi dengan sejumlah wali yg sudah lama wafat, diantaranya dengan Sunan Gunung Jati. Sesungguhnya para kekasih Allah tidaklah mati, mereka cuma meninggalkan bentuk fisik yg fana, tapi jiwa mereka abadi.

Dalam Al Qur’an menegaskan yang artinya “Janganlah anda mengira bahwa beberapa orang yg gugur di jalan Allah itu mati. bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imron ayat ke 169)

Gus Dur disuruh Mampir Oleh Sunan Gunung Jati

Inilah Ceritanya Gus Dur disuruh Mampir Oleh Sunan Gunung Jati:

Mantan sekretaris jenderal PBNU H Arifin Junaidi mengisahkan, suatu waktu, ia dherekke Gus Dur ke Cirebon untuk berjumpa dengan KH Fuad Hasyim, pengasuh pesantren Buntet. Usai pertemuan yg berlangsung hingga larut malam tersebut, mereka bergerak menuju Pekalongan untuk mengunjungi Habib Lutfi bin Yahya.

Ditengah perjalanan, tepatnya di daerah Losari, kurang lebih pukul 1 malam, Gus Dur meminta sopirnya untuk kembali lagi menuju ke makam Sunan Gunung Jati yg berada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon.

“Saya baru saja dipanggil Sunan Gunung Jati,” kata Gus Dur menuturkan alasannya kembali ke Cirebon.

Anggota rombongan lainnya semuanya terdiam saja, tanpa komentar. & perjalanan pun berlanjut hingga di kompleks makam. Herannya, ditengah tengah malam buta tersebut, para juru kunci yg ada semuanya berkumpul, kumplit, menyongsong kehadiran Gus Dur tersebut dengan menggunakan seragam kebesarannya yg biasa dipakai ketika menerima tamu istimewa, seakan-akan telah ada yg memberi tahu, padahal ketika itu belum ada HP sebagai media komunikasi yg modern.

Mereka pun langsung menuju pemakaman. Layaknya adat Nahdliyin, waktu berziarah, mereka juga memanjatkan dzikir & tahlil serta mendoakan Sunan Gunung Jati yg sudah berjasa menyebarkan Islam di jabar.

Usai tahlil, Gus Dur tertunduk & diam saja. Beliau lalu ke luar dari tempat tempat dzikir menuju halaman. Arifin masih penasaran kok para juru kunci sudah pada siap menerima kunjungan Gus Dur, padahal pada awal mulanya ga ada konsep berziarah.

Ia lalu tanya kepada seseorang tentang kejadian ini. “Kok telah pada siap & siapa yg memberi tahu?” Dijawabnya, seluruh juru kunci dibangunkan malam-malam itu juga oleh kordinatornya, & disuruh bersiap oleh Kanjeng Sunan dgn pesan “Cucuku mau datang ke sini.”

Ia juga cuma bisa manggut-manggut keheranan akan fenomena luar biasa ini.

Cerita Islami Terkait: Pesan Sykeh Nurjati Kepada Sunan Gunung Jati

Sesudah dirasa cukup ziarahnya, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ke Pekalongan sebagaimana rencana semula. Karena tetap penasaran, ia lalu tanya kepada Gus Dur, kapan dipanggil oleh Sunan Gunung Jati.

“Ya tadi, ketika perjalanan baru dipanggil, disuruh mampir. Ke Cirebon kok nggak mampir.”

Gus Dur pula menuturkan, saat dia terdiam seusai tahlil, beliau sedang berdialog dengan Sunan Gunung Jati, membincangkan bermacam macam masalah yg dihadapi oleh umat.

Hanyalah keimanan bagi umat Muslim yang teguh dan kuat prinsipnya yang bertopang pada pedoman al-Quran dan as Sunah mencerna cerita seperti ini. Karena sesungguhnya cerita-cerita yang memiliki makna ketauhidan seperti ini adalah kekuatan orang musilim untuk mengukuhkan hatinya akan keimanan kepada Allah SWT. 

Semoga cerita islami ini memberikan manfaat kepada kita semua dan bertambah keimanan kita.. Amin

Cerita Terkait

Cerita Islami: Gus Dur Disuruh Mampir Oleh Sunan Gunung Jati
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE