Bluetooth By Nahdiatul Ghina

Ads:
BLUETOOTH
Penulis : Nahdiatul Ghina

Pagi yang cerah di kota Islamabad,Pakistan.Neeti Mohan,seorang gadis dari India yang merantau ke Pakistan untuk belajar di University of Pakistan.Sudah 7 bulan Neeti tinggal sendirian jauh dari keluarganya.Dia tinggal di sebuah Apartemen.

Neeti mempunyai hobby iseng,yaitu menghidupkan Bluetooth sepanjang hari dan mencari pasangan Bluetooth terdekat lalu mengirimkan foto-foto iseng,lagu,atau video kepada pasangan Blutooth nya itu tanpa konfirmasi lagi dari pasangan itu.

Suatu malam saat jam menunjukkan pukul 08.30,Neeti mencari pasangan Bluetooth yang hidup.Ternyata teman sebelah Bluetooth nya hidup.Neeti pun mengirimkan video narsis nya kepada temannya itu.Temannya pun membalas mengirimi rekaman suara makian candaan.Saat Neeti searching Bluetooth lagi,dia mendapati nama sebuah Bluetooth “I will kill you_Chandu”.Neeti pun memasangkan Bluetooth nya dengan Bluetooth itu dan mengirimi gambar “hai”.Anehnya,Bluetooth itu membalas dengan mengirimkan foto seorang pria yang berlumuran darah di depan pintu yang bernomor 29.Neeti kaget! Sepertinya pintu itu pernah di lihatnya.Karena mengantuk,dia pun takmau ambil pusing.Itu kan hanya sebuah keisengan,pikirnya.Dia pun tidur.

Saat sedang tidur,tiba-tiba ada yang menggedor-gedor pintu Apartmentnya.Dia pun berlari membukakan pintu tapi tidak melihat siapapun di luar dan sekitarnya.Dia mendapati sebuah kertas yang bertuliskan “I will kill you_Chandu”.Karena ketakutan,Neeti masuk dan mengunci pintu lalu tidur dengan gelisah.

Keesokannya,dia masih memikirkan kejadian semalam.Dia pun bersiap-siap dan berangkat ke Kampus.Saat melewati Apartement-apartement di sekitarnya,dia melihat sebuah pintu bernomor 29 di ujung deretan Apartement.Dia berhenti dan memperhatikan sekelilingnya.Tiba-tiba ada yang mengagetkannya,dia adalah Karan,pemilik Apartemen no.29 itu.Karan tinggal sendiri,sama seperti Neeti.Setelah berkenalan,Neeti tau bahwa Karan tinggal di situ.Mereka pun berteman.

Suatu malam,Karan mengundang Neeti untuk makan malam di rumahnya.Neeti pun pergi ke Apartement Karan.Mereka makan malam sambil ngobrol.Setelah makan,Neeti membantu Karan mencuci piring di dapur sedangkan Karan bersih-bersih di kamar.Saat sedang mencuci piring,tiba-tiba ada yang melintas di belakangnya.Tapi tidak ada orang.Dan tiba-tiba saja terdengar suara tawa seorang pria yang mengerikan.Itu bukan suara Karan,pikir Neeti.Dan tiba-tiba saja air keran yang bening menjadi darah.Neeti berteriak dan karena kaget Karan menghampiri Neeti yang terduduk ketakutan.Neeti pun menceritakan semua pada Karan.Karan terlihat seperti menyembunyikan sesuatu.Neeti pun pulang untuk menenangkan diri.

Saat jam menunjukkan pukul 11 malam,Neeti iseng searching Bluetooth dan mendapati nama Bluetooth “I will kill you_Chandu”.Neeti pun mengirimkan gambar senyum.Pemilik Bluetooth itu membalas dengan rekaman suara yang berkata “Kita sudah dekat…Aku akan lebih mudah membunuhmu…Tak lama lagi senyummu itu akan berubah dengan ketakutan.hahahaha!”Neeti sangat takut.

Bluetooth By Nahdiatul Ghina

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu Apartementnya.Dia semakin takut.Dia berlari mengambil pisau dan berlari membukakan pintu lalu hendak menusuk sosok yang ada di depannya yang dipikirnya pemilik Bluetooth tadi.Dia pun kaget dan pisau yang ada di tangannya terjatuh.Dia menangis.Ternyata sosok yang ada di depannya itu adalah Karan.Neeti pun menceritakan semuanya pada Karan tentang apa yang telah menimpanya.

Karan berkata bahwa yang menteror Neeti adalah adiknya Karan,Chandu.Chandu menderita penyakit kejiwaan yang sangat membenci wanita.Setiap kali melihat wanita,dia ingin membunuhnya.Itu terjadi sejak dia gagal menikah karena calon istrinya ternyata sudah menikah dengan pria lain sehari sebelum pernikahannya dengan Chandu.Chandu juga sempat menusuk Ibunya dengan gunting sampai ibunya meninggal.Untuk mengamankan keadaan,Karan memasukkan Karan ke Rumah Sakit jiwa.Namun Chandu kabur dan sempat pergi ke Apartementnya dan bunuh diri dengan menusuk-nusuk wajahnya dengan gunting.Dia di temukan di dalam kamarnya dengan kondisi sangat mengenaskan dengan HP yang ada di samping mayatnya.Sejak itu Chandu sering menampakkan diri kepada Karan.Namun beberapa hari ini Chandu berkata pada Karan “Wanita itu akan kubunuh! Kubunuh!”.Karan terus berfikir siapa wanita itu dan Karan menemukan jawabannya.Wanita itu adalah Neeti karena Neeti pernah ada di Apartementnya dan di ganggu oleh Chandu.Makanya Karan mengunjungi Neeti.

“Tapi Karan,Aku di ganggu olehnya bukan hanya malam ini.Sehari sebelum Aku mengenalmu,Aku sudah di terror oleh Chandu!”Neeti menceritakan awal ceritanya.
“Apakah mungkin Chandu menghidupkan Bluetooth nya sebelum dia bunuh diri?”Tanya Karan.
“Yap! Dia menghidupkannya.Tapi dimana sekarang HP nya?”Tanya Neeti. 
“Tentu saja di kantor polisi..”Jawab karan.
“Apa mungkin di kamarnya?”Tanya Neeti.
“Tidak mungkin! Jelas-jelas Aku sudah melihat barang-barang bukti.”
“Apa kau pernah masuk ke kamarnya?”
“Tidak.Aku jijik padanya.”
“Mungkin saja di kamarnya!”Kata Neeti.
“Mana mungkin!”Sahut Karan.
“Karan,kalau HP Chandu jauh dari sini,Blutooth ku tidak akan dapat berpasangan dengan Bluetoothnya.Ayo kita ke kamar Chandu!”Mereka pun ke kamar Chandu.

Kamar Chandu sudah seperti gudang yang penuh sarang laba-laba dengan bau yang tidak sedap.Karan dan Neeti membongkar kamar Chandu dan menemukan HP Chandu di lantai.Mereka terkejut.Karan mengambil HP itu dan melihat bahwa Bluetoothnya selalu hidup.

“Ini tidak mungkin! Dia mati 3 tahun yang lalu tapi tanpa di isi baterai,HP nya selalu hidup? Ini benar-benar aneh!”Kata Karan.
“Tapi kenapa dia menghidupkan Bluetooth?”Tanya Neeti.
“Dia menghidupkan Bluetooth untuk membunuh wanita-wanita.Berkenalan dengan wanita lalu bertemu dan mencoba membunuhnya.Lima wanita melaporkan ke polisi tentang itu semua sebelum dia meninggal.Belum cukup juga ya setelah membunuh Ibu yang melahirkannya!”Jawab Karan.
“Oh My God…Lebih baik matikan saja Bluetoothnya!”Karan mencoba mematikan namun tiba-tiba HP itu mati bersamaan dengan matinya lampu.Karan dan Neeti pun histeris.Tiba-tiba terdengar suara tawa seorang pria yang mengerikan.Neeti berteriak histeris karena ada yang menarik-narik kakinya.
“Karan! Cepat hancurkan HP nya! Tolong Karan!”Teriak Neeti.Karan pun mencari HP itu dan menghancurkannya dengan sebuah kursi.Tiba-tiba lampu kembali hidup.Karan melihat Neeti terduduk dengan kaki yang berdarah.Karan pun mengobati luka yang ada di kaki Neeti.Neeti berterima kasih kepada Karan.Sejak itu Karan dan Neeti berteman baik dan Chandu tidak ada lagi.Sejak itu juga Neeti tidak mengulangi lagi keisengannya karena trauma.

Tentang Penulis : 
Nama : Nahdiatul Ghina
TTL : Banda Aceh, 02 oktober 1998
Alamat : Aceh Besar
Sekolah : MAN 2 Banda Aceh kelas XI Bahasa
Facebook : Ghyna Maestra
Twitter : @Kat_Medium
Google+ : Nahdyatul Ghyna
Instagram : arjumandbanu_begum

Cerita Terkait

Bluetooth By Nahdiatul Ghina
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE