Kau Tetap Cantik Mama By Novi Christina Zai

Ads:
KAU TETAP CANTIK MAMA
Penulis : Novi Christina Zai

Wonder Woman,,,sebutan yang sangat tepat untuk mamaku.Diusianya yang masih terbilang muda,45 tahun, namun sudah terlihat renta.Matanya yang sayu,badannya yang kurus ,selalu menghadirkan rasa sedih dan mengundang air mata jika mengingat dan membayangkan sosoknya.
“Kamu anaknya Ida yah ? Kamu tau gak , dulu mamamu gadis yang sangat cantik di desa ini”

Oh Tuhan...begitu sakit hati ini tiap kali mendengar cerita orang orang di desa kelahiran mama tentang kecantikan mama dulu. Bukan rasa sakit akibat cemburu karna pujian pujian orang di desa untuk mama, samasekali bukan itu yg membuatku sakit.Tapi terasa sakit karna sosok yang selalu disanjung orang orang desa dulu kini telah lenyap bak ditelan bumi.
Kini yang ada hanya sosok tubuh yang kurus,dan wajah yang dihiasi dengan raut wajah letih.Tapi di depan kami anak anaknya, mama selalu berusaha untuk tersenyum. Dia tak ingin kami anak anaknya ikut bersedih melihat keadaanya dan kesusahannya serta perjuangannya .

Kesulitan ekonomi ,memang menjadi masalah di keluargaku ,terutama untuk mama yang harus berjuang menafkahi kami anak anaknya , yaitu aku , kakak, dan adikku. Namun, dengan kerja keras mama,mama selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan kami semua,baik kebutuhan dirumah maupun kebutuhan sekolah kami.
“ Kurang ajar, Istri Bodoh ,plak, Prang “ … !!! Situasi yang sangat aku takuti begitu pun adik adikku.Ketika suara makian,barang pecah , bahkan suara benturan terdengar . Saat saat sperti itu selalu mampu membuatku merasa berada di neraka. Benar benar menakutkan. Ku lihat wajah ke tiga adikku yang ketakutan,membuatku semakin tak berdaya.Dan lebih menyakitkan lagi ketika harus menyaksikan mamaku dipukul oleh bapak. Hanya menangis yang bisa ku lakukan,karna seandainya pun aku melerai , mama pasti melarang karna mama tidak ingin kami anak anaknya terkena pukulan juga.

Ku alihkan padanganku ke kakak ku. Kulihat tatapan tajam di matanya . Dia seakan akan ingin berteriak. Dan, “ Pak, sampe kapan bapak harus menyiksa mama seperti ini? Mama berjuang sendiri untuk kami pak. Dan mama tidak pernah menuntut apa apa dari bapak,tapi kenapa bapak masih memperlakukan mama sperti ini?? “ kakak ku berteriak marah. Aku tau , saat itu kakak ku pasti berjuang keras mengumpulkan keberanian untuk melakukan itu.Karna sama sperti kami adik adiknya,dia pasti gak tega melihat mama dalam keadaan sperti itu.

Aku bersyukur banget kalo terkadang bentakan dan perlawanan kakak ku membuat bapak terdiam. Karna yg sering terjadi adalah bapak semakin marah dan emosi. Bahkan tak jarang bapak juga mencoba untuk memukul kakak ku juga saat dalam situasi seperti itu, dan sperti biasa juga mama selalu menengahi ,hingga akhirnya pukulan bapak pun berujung di mama.Aku hanya bisa dan memeluk adikku erat.

Seperti itu lah hari hari yang terlewati ditengah keluargaku . Hampir setiap malam terjadi keributan di rumah di picu oleh keadaan bapak yang kerapkali mabuk. Bahkan dalam keadaan mabuk bapak tak jarang memukul ku dan adik ku yang menumbuhkan rasa benci dihati adik adikku.

Kau Tetap Cantik Mama By Novi Christina Zai

Terkadang, sering kali ku dengar ucapan ucapan adik adikku tentang kebencian mereka pada bapak.Tapi mama ku yg selama berpuluh tahun menderita karna bapak,justru menasihati kami selalu agar tidak membenci bapak. “kalian tidak boleh membenci bapak. Karna sampai kapan pun dan bagaimanapun, bapak akan tetap menjadi bapak kalian, dan harus tetap dihormati” .
Perkataan mama yang seperti itu selalu menghadirkan tanya di hatiku,”terbuat dari apakah hati mama?. Untuk setiap kesedihan yang bapak torehkan dihati nya, mama masih mampu membela bapak ketika kami anak anaknya marah terhadap bapak, sebelum makan mama selalu menyiapkan nasi bapak terlebih dahulu , memperhatikan penampilan bapak dengan cara mencuci dan menyetrika pakaian bapak,semua itu mama lakukan dengan tulus meskipun bapak tidak henti hentinya menyakiti mama.

Suatu hari kakak ku berkata “ ma ,, aku dan indah ( aku sendiri ) sudah besar ma. Kami bisa jaga adik ma,gimana kalo untuk beberapa lama mama tinggalin kita sementara , mama bisa pergi kerumah paman di jakarta , atau saudara yang lain. Kebutuhan kami akan kami minta sama bapak, agar Bapak tau gimana sakitnya mama mencukupi semua kebutuhan kita selama ini . Dan kami juga gak kuat ma kalo kami harus melihat mama tersiksa lebih lama lagi “ . Ku lihat air mata kakak ku mengalir sangat deras saat mengucapkan itu.

Dengan tertawa kecil mama menjawab, “ Sampe kapan pun mama gak akan pernah tinggalin rumah apalagi sampe tinggalin anak anak mama, masa dari kecil mama mampu menderita untuk perjuangkan anak anak mama,dan sekarang saat udah gede gini , mama tinggalin karna hal yang dari dulu udah mama rasakan? Sia sia donk perjuangan mama selama ini kalo harus meninggalkan keluarga mama? “ jawab mama dengan tersenyum.

Dahsyat!!!... Jawaban mama benar benar meyakinkan aku , kalo mama adalah wanita terhebat di dunia ini. Bertahun tahun menahankan derita untuk memperjuangkan anak anak dan rumah tangganya , di saat justru banyak ibu masa kini yang rela meninggalkan anak anak dan keluarganya hanya karna masalah kecil. Sangat berbanding terbalik dengan mama ku , mama ku adalah wanita yang setia dengan keluarganya sekalipun dalam keadaan sesulit apapun.

Hingga suatu saat, bapak sakit keras karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras. Lambung bapak mengalami kerusakan yang parah. Karna biaya, bapak hanya bisa mengkonsumsi obat obatan tradisional dari berbagai macam kunyit dan temulawak. Dan disini jelas terlihat , mama gak hanya setia dan cinta kepada anak anaknya, namun setia dan menyayangi bapak dengan tulus sekalipun bapak menaruh luka yang dalam di hati mama. Mama dengan tulus merawat bapak selama sakit. Dan suatu saat dalam keadaan lemah, bapak berlutut dan meminta maaf terhadap mama. Lagi lagi hal yang luar biasa mama tunjukkan kembali. Mama dengan mudah memaafkan bapak. Dan kami berharap ini awal yang baik untuk perubahan bapak. Kupandang wajah mama ku, dan kuucapkan sebuah kaliimat.

“ Trimakasih Tuhan ,sungguh mama ku luar biasa, dan kini terngiang kembali ucapan orang orang di desa mama yang berkata kalo mama dulu sangat cantik beda dengan sekarang, tapi sekarang aku bisa buktikan kalo mama masih tetap cantik, yah cantik karna selalu ada cinta dan maaf yang tulus di hatinya,, 
'Mama, kau tetap cantik dan akan selalu cantik .

Tentang Penulis : Nama : Novi christinan Zai
TTL : Pematang siantar , 2 november 1992
Alamat ; jakarta Timur
Facebook : Novi Christina Zai

Cerita Terkait

Kau Tetap Cantik Mama By Novi Christina Zai
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE