Cerita Sedih: Rindu Surga Dalam Rumah By Nabila Sakinah

Ads:
CERITA SEDIH: RINDU SURGA DALAM RUMAH
Penulis : Nabila Sakinah

Namaku Bilqis orang sering memanggilku iqis, aku berusia 17 thn masih bersekolah di SMA jakarta. Kata teman-temanku aku anaknya periang dan mudah bergaul tidak heran temanku begitu banyak, aku juga suka sekali menjadi pendengar curhatan teman-temanku mereka senang curhat padaku karna menurut mereka aku selalu bisa ngasih solusi yang baik. Tapi aku heran kenapa aku tidak bisa memberikan solusi pada diriku sendiri, kisahku begitu rumit dan cukup membuat batinku teriris.

Aku memiliki keluarga yang tidak harmonis, ayahku seorang pengangguran namun ia rajin sekali sama yang namanya ibadah diapun baik terhadap anak rajin pula mencari kerja hanya saja belum ada yang di terima-terima. Ibuku seorang karyawati di suatu kantor daerah jakarta gajih cukup untuk menyekolahkan aku,kakaku,dan adikku juga biyaya kami semua untuk hidup sehari-hari tapi kini kakaku sudah pindah keRiau karna dia sudah lulus dan di tugaskan untuk kerja di daerah PekanBaru.

Keadaan keluarga rumit semenjak kaka pergi tinggalkan kami, ayahku sering kali memarahi aku,adikku dan ibuku karna dia stres tidak kunjung mendapat pekerjaan. Dan ibuku selingkuh karna sudah tidak kuat dengan ayahku yang hanya seorang pengangguran. Sebetulnya mereka sering bertengkar pada saat kami masih kecil, ibuku sering selingkuhpun saat kami masih kecil entah alasannya apa.

Aku dan adikku jarang mendapatkan waktu dari ibuku karna dia sibuk kerja dan bepergian bersama pacarnya, aku cukup kesal melihat tingkahnya pulang seminggu sekali dan hanya menitipkan uang 300rb untuk kami selama seminggu memang dia baik selalu memberikan apa yang kami inginkan tapi kami juga butuh waktu,pelukan dan kasih sayang seorang ibu yang sudah begitu lama tidak kami rasakan.

Cerita Sedih: Rindu Surga Dalam Rumah By Nabila Sakinah

Baca Cerita Lainnya : KUMPULAN CERITA SEDIH
Sering kali aku berontak padanya tentang apa yang aku rasakan karna begitu kesal melihat adikku menangis sendiri di kamarnya karna rindu dengan kasih sayang ibunya, hingga suatu ketika ayahku mengetahui perselingkuhan ibu ayah marah besar semua orang rumah di makinya kamipun yang hanya anak juga kena imbasnya. Ayahku pergi meninggalkan rumah ibuku pun entah kemana dia juga tidak pulang ke rumah aku hanya berdua dengan adikku.

sedih,bingung,ketakutan itu yang kami rasakan hanya dapat mengadu pada kakaku yang jauh di Riau. Kakaku pun membantu kami dia menyuruh ayah pulang, ayahku pun pulang dan memeluk kami sambil berkata ""maafin ayah ya nak, ayah janji tidur di rumah selamanya sama kalian tapi jika ibu kalian pulang ke rumah ayah, ayah akan bakar ibu kalian"" aku dan adikku menangis begitu keras karna ketakutan.

Aku menelpon ibuku untuk menyampaikan apa yang ayahku katakan, agar ibuku tidak pulang ke rumah lalu ibuku berkata ""maafin ibu ya, ibu salah ibu sudah tidak tahan dengan ayahmu ibu lelah bekerja sendirian dan jadi bahan amarah ayahmu yang setres karna tidak kunjung mendapat kerja. Ibu janji akan mencari kontrakan lalu kamu dan adik segera pindah ikut tinggal bersama ibu.

Aku bingung aku harus memilih siapa hingga akhirnya aku putuskan untuk tetap tinggal bersama ayah, ayahpun mendapat kerja sebala cleaningservis di daerah jakarta. aku dan adikku tetap sering di transfer uang oleh ibu dan kakaku untuk sekolah,jajan dan makan kami karna uang ayah tidak cukup untuk kami sekolah. tapi tanpa sepengetahuan ayah kami menerima transferan uang dari ibu.
beberapa lama kami tinggal sama ayah rasanya rindu dengan ibu kami menepon ibu dan minta untuk bertemu di suatu mall di daerah jakarta akhirnya kami bertemu dengan ibu rasanya senang,sedih dan bingung karna harus bilang apa ke ayah jika pulang ke rumah malam. akhirnya aku putuskan untuk jujur aku sms ayahku ""ayah aku sedang berada di mall bersama ibu aku dan adik kangen sama ibu, ayah tidak apa-apakan"" ayah membalas dan itu sangat mengejutkan ""tidak usah pulang ikut saja dengan si pelacur"".

Rasanya begitu sakit membacanya, aku harus tetap pulang kerumah ayah karna besok harus sekolah seragam,buku,tas dan sepatuku ada di rumah ayah, aku coba untuk berlindung dulu di tempat sodaraku yang tidak jauh dari rumah. lalu aku beranikan diri untuk kerumah sendirian untuk membujuk ayahku agar aku dan adiku bisa pulang sementara adikku aku selamatkan dulu aku titipkan di rumah saudaraku. sesampainya di rumah ayah aku tanya padanya ""ayah apa kami masih belum boleh pulang"" ayah menjawab ""boleh,tapi jangan kau bawa pelacur itu kesini"" aku pun bergegas memanggil adikku.

Setelah kejadian itu kami tetap tinggal bersama ayah dan kami tidak pernah bertemu ibu lagi hanya dapat merasakan uang dan barang-barang dari ibu saja tanpa bisa merasakan kasih sayangnya kembali, aku sangat rindu ibuku ingin sekali seperti dulu memiliki keluarga lengkap bercanda bareng,jalan-jalan bareng dan saat pembagian rapotpun ibu dan ayah yang mengambilnya. tapi semua sudah tidak mungkin hanya dapat menangis dan berdoa agar aku di beri kekuatan untuk menjalani semuanya dengan sabar.

*Tamat*

Tentang Penulis:
Nama : Nabila Sakinah
Kelas : XI MULTIMEDIA
Nama sekolah : SMK PGRI2 TANGERANG
Facebook : Saqinahbila@yahoo.com
Twitter : @nabilasaqinah
Alamat : jayakatwang perum 4 tangerang

Cerita Terkait

Cerita Sedih: Rindu Surga Dalam Rumah By Nabila Sakinah
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE