Cerita Cinta, Janji Terakhir Yang Kau Tepati By Nadila

Ads:
CERITA CINTA: JANJI TERAKHIR YANG KAU TEPATI 
Penulis: Nadila Ananda Ieervhania Burhan

Aku fhira , lebih lengkapnya shafira aprilia , aku adalah salah satu mahasiswi terpandai di kampus , ya.. aku lahir pada bulan april ,lebih tepatnya pada tanggal 14 april . aku orang yang sangat cerewet dan periang..
Tetapi… semua berubah setelah tragedi itu , tragedi yang merenggut nano dariku..

Nano adalah teman masa kecilku , aku dan nano selalu menghabiskan waktu bermain bersama , sejak kami kecil sampai kami dewasa , tidak heran.. nano sangat mengetahui dan sangat mengerti tentang diriku.

Mulai dari apa yg aku sukai , sampai hal yg sangat aku benci , kebiasaanku , hobyku , cita-citaku , dan semua hal yg menyangkut tentang diriku . dia mengetahuinya dengan sangat detail.
Bahkan dia lebih mengerti aku , di bandingkan aku dan orangtuaku.

Waktu terus berjalan , dan tanpa sadar aku mulai menyimpan rasa pada nano, tetapi aku diam dan menyembunyikan perasaanku ini , karna aku takut , perasaan ini nantinya akan merusak persahabatanku dan nano .
Semakin lama , aku semakin tersiksa dengan perasaan ini , hingga akhirnya aku memutuskan untuk pergi , pergi jauh dari nano. Aku memutuskan untuk melanjutkan studi ke paris , dan aku yakin , nano tidak akan bisa mencegah dan mengikutiku , berhubung dia baru akan menyelesaikan skripsinya.

28 februari adalah tanggal kepergianku ke paris , semuanya sudah di persiapkan dan hanya tinggal menunggu keberangkatan.
Nano tidak pernah tau , kalau aku akan pergi meninggalkannya , karena dia sedang sibuk menyusun skripsinya, dan terakhir aku bertemu dengannya pada saat di perpustakaan , pertemuan itu sangat singkat , bahkan kami tidak bertegur sapa seperti biasanya , aku menghindar darinya , dan pergi dengan cepat , dia menatapku dengan wajah bingung , bahkan dia sempat memangilku beberapa kali , tetapi..lagi-lagi aku pergi tanpa mengatakan apa pun sambil memalingkan wajah dan berlalu hingga pandanganku kehilangan sosok dirinya. Itulah terakhir kali aku bertemu dengannya.

Lamunanku tentang nano pun buyar , ketika mama memanggilku dan memberi tahu , kalau kami sudah sampai di bandara. 

Kami pun menunggu , sampai pesawat siap untuk berangkat.
Setelah beberapa menit kami menunggu , akhirnya pesawat siap untuk berangkat , aku pun di arahkan untuk segera naik ke pesawat , sambil berjalan aku menangis , mengingat semua kenanganku bersama nano dan tanpa hentinya menatap kebelakang , berharap nano akan datang , tapi aku sadar itu tidak akan terjadi , nano tidak akan datang , bahkan dia tidak tahu kalau aku akan pergi .
Aku semakin dekat , dan akan segera naik ke pesawat dengan di dampingi mama dan papa yang setia menemani dan mengantarku .

Tetapi langkahku pun terhenti saat mendengar seseorang memanggil nama ku , aku menoleh kebelakang , dan yang aku lihat adalah nano , ya.. itu nano.. dia datang.. kataku dalam hati.
Dia pun menghampiriku , dengan nafas yang terengah-engah , dia memarahiku.
” Fhira.. kau mau pergi kemana ? berapa lama ? kenapa tidak memberitahuku ? .”
tanyannya dengan wajah kebingungan.

Akhirnya aku pun menjelaskan semua padan nano , tentang perasaanku , dan alasan kenapa aku pergi , akhirnya diapun tahu semuanya , dia diam , dan sambil mengusap air mataku dia berkata ,
“jangan menangis lagi , naiklah , pesawat sudah akan berangkat. ”

seakan-akan dia tidak peduli dengan apa yang aku katakan , aku kecewa dengan semua sikap nano , aku pun memutuskan untuk segera naik , tetapi.. belum sempat aku berjalan , nano menarik tanganku ,
“tunggu aku di sana ya fhira , aku akn menyusulmu , aku janji.”,katanya.
Tanpa mengerti apa maksudnya , aku mengangguk , dan berkata ,!!
“ Baiklah , aku akan menunggu mu , tepati janji mu ya nano . “ kataku.

Aku pergi dan memulai kegiatan baru di paris , tiap hari aku berkomunikasi dengan nano , aku selalu menanyakan janjinya , tapi nano hanya berkata 
“ sabar saja.. tunggulah , 1 bulan lagi skripsiku selesai setelah selesai aku akan langsung kesana, “
akupun menjawab dengan nada manja seperti biasanya,
, ” janji yaa.. harus loch,, “.
“ iaa.. aku janji , aku pasti akan datang karena ada hal penting yang ingin aku katakan padamu fhira ,, “
kata nano yang membuatku menjadi penasaran.

Cerita Cinta, Janji Terakhir Yang Kau Tepati By Nadila

Cerita Cinta Lainnya: Kumpulan Cerita Cinta

Hari demi hari berlalu , akhirnya saat yang aku tunggu-tunggupun datang , hari ini nano akan segera berangkat ke paris menemuiku..
Tak sabar rasanya menunggu nano datang , apa lagi dengan kata-katanya di telfon waktu itu , yang membuatku jadi penasaran.. bahkan aku sudah berencana , sesampainya nano di sini aku akan langsung menanyakan tentang kata-katanya itu ,, apa hal penting yang ingin dia katakan.
“Sekarang sudah jam 10 , mestinya nano sudah sampai 2 jam yang lalu di sini “,, kataku..
Aku cemas dan khawatir , banyak pertanyaan yang menghantui fikiranku , apakah nano tidak jadi datang , atau mungkin , nano tersesat , karena sebelumnya dia tidak pernah ke apartemenku , terlebih lagi , letak apartemenku di luar dari pusat kota .

Kekhawatiranku semakin menjadi-jadi , karena waktu terus berjalan dan nano tak kunjung datang . aku tak berhenti melihat jam , bahkan aku tidak merasakan rasa kantuk sama sekali , aku terus menunggu , dan… tepat pukul 12 malam , bel apartemenku berbunyi , akupun langsung melompat dari sofa tempatku menunggu nano , dan dengan segera aku langsung menuju keluar untuk membuka pintu , aku menebak-nebak pasti itu nano , dan saat pintu terbuka , ternyata benar , yang aku lihat adalah nano , nano ada di sini , di paris , untuk menemuiku , aku sangat senang , dan ingin sekali rasanya untuk langsung memeluk nano , tetapi… sebelum sempat aku memeluk nano , nano terlebih dahulu memelukku , aku kaget ..
“ aku sudah menepati janjiku , aku sudah ada di sini , dan aku juga sangat menyayangimu fhiraa.. sangat menyayangimu,, dari dulu , sampai sekarang , dan untuk selamanya… “
kata nano spontan , tanpa melepas pelukannya.. aku bingung dan heran , tetapi.. tanpa lama berpikir , aku langsung bertanya pada nano ,
“ apakah ini , hal penting yang ingin kau katakan ?? “

Sambil melepas pelukannya,, nano menatapku dan hanya tersenyum , dia masuk , dan langsung menuju ke balkon apartemenku, aku semakin merasa kebingungan , terlebih lagi , tidak ada satu barangpun yang di bawa oleh nano , bahkan tas pakaiannya sendiri tidak ada , akupun bergegas menuju ke dapur untuk membuatkan minuman untuk nano , karena aku tau , nano pasti sangat lelah akibat perjalanannya , tiba-tiba telvon berbunyi , dan ternyata itu mama 
“ iaa ma,, dia sudah sampai , baru saja… “
kataku sebelum mama bicara.. 
“ siapa yang sudah sampai fhira ?? “ Tanya mama..
“mama Cuma mau memberitahu kamu , kalau pesawat yang di tumpangi nano menuju paris mengalami kecelakaan , dan semua penumpangnya tewas , termasuk nano..”

Akupun terdiam , 
itu mustahil , nano ada disini , apakah aku mimpi ?? jika benar nano mengalami kecelakaan pesawat , jadi siapa yang tadi ada disini , jadi siapa yang memelukku tadi , ?? “ tanyaku dalam hati , akupun segera berlari menuju ke balkon , untuk memastikan , nano benar-benar disini , tetapi ternyata… nano tidak ada disini , akupun mulai meneteskan air mata , aku merasa tidak percaya dengan semua yang terjadi , ini semua terasa seperti mimpi , tetapi aku sadar , nano benar-benar menyayangiku , dan dia sudah menepati janjinya , dan dia memelukku , dan mengungkapkan semua perasaanya padaku untuk yang terakhir kalinya….

Semua kenanganku tentang nano pun melintas dalam pikiranku , aku terus menangis tanpa henti , yang ada hanya tinggal sebuah penyesalan..

Nano telah pergi meninggalkan ku , kini tidak ada lagi seorang nano yang menemaniku , menjagaku , dan melindungiku , sekarang aku sendiri , tanpa ada nano dalam kehidupanku..
Nano benar-benar menyanyangiku , dan nano tidak berbohong , nano benar-benar menepati janji terakhirnya…

Terimakasih nano , terimakasih utuk segalanya , terimakasih karna telah hadir dalam hidupku , terimakasih karna telah memberikan warna dalam keseharianku , terimakasih karna telah menjadi kenangan yang paling indah yang pernah aku rasakan , dan terimakasih , kau telah menepati janjimu , meskipun itu menjadi kebahagian dan sekaligus kesedihan yang akan aku kenang seumur hidupku…

Tamat

Tentang Penulis:
Nama : Nadila Ananda Ieervhania Burhan
Kota asal : Tolitoli , SULTENG
Sekolah : SMAN 3 TOLITOLI
Facebook : NadiLa ananda ieervhania burhan
Twitter : @ieervhaniadhyla

Cerita Terkait

Cerita Cinta, Janji Terakhir Yang Kau Tepati By Nadila
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE