Karnamu, Bu Aku Begini By Cici Nur Zakiyah

Ads:
KARNAMU, BU AKU BEGINI 
Penulis : Cici Nur Zakiyah

“Ibu sudah tak sayang lagi padaku. Bahkan , ibu suka marah-marah gak jelas. Ibu lebih milih kerjaanya dari pada aku…..hiks….hiks…hiks…..” Isak nayla.dia korban broken house,ibu dan ayahnya sudah lama berpisah sejak nayla umur 7 tahun. Orang tua nayla berpisah Karena ayahnya berselingkuh dengan wanita yang lrbih cantik dan tajir dari ibu ratana ibunya nayla.

Sejak kecil nayla sudah hidup tanpa ayah bahkan tanpa ibu. Kerena ibunya tak begitu memperdulikan nayla. Ibunya selalu bekerja,bekerja,dan bekerja. Ibu ratna sudah tidak ada keinginan sama sekali untuk menikah lagi. Hidup nayla begitu sepi apalagi dia anak satu-satunya. 
Kini umur nayla sudah 17 tahun. Dia menjadi wanita yang nakal,berani sama orang tua , nggak sopan , dan suka balapan. Tak jarang nayla menang balap liar. Uang yang ia dapat sebagian di tabung dan sebagian di gunakan untuk membeli minum-minuman keras.
“ndut,ndut” ponsel nayla bergetar tanda ada sms masuk.

From rendy:
Nay, besok malem ada balapan di jl. Melati loe ikut nggak? Hadiahnya lumayan gede lho..!
To: rendy
Oke, bray…!

Rendy adalah teman nayla. Dya selalu ngasih tau nayla kalo ada balapan .
“hmmm….. mending sekarang baku ke kamar ibu minta izin!” gumam nayla.
Sesampainya di kamar ibunya.
“bu, besok nay mau menginap di rumah fatma , soalnya orang tua fatma lagi pulang kampung”. Fatma adalah teman sekelas nayla.
“ohya, nggak papa, besok ibu juga ada meeting di luar kota sekitar 2 hari lah.”
“malam sudah larut, nay tidur dulu ya bu”
###

“ fat, aku pamit dulu ya…!” kata nayla pamit dari rumah fatma dan akan menuju ke jl. Melati .
“ya, langsung pulang ya.. jangan mampir ke mana-mana”
Sesampainya di jl. Melati

Suasana di jl. Melati sangat ramai dengan hiruk piruk penonton dan suara mesin motor. Nayla mengegas motornya dan siap melaju.
“satu, dua, mulai”

Nayla melaju dg kencangnya , tepat di belakang nayla ada rival nayla. Dya berhasil membalap nayla. Karena nayla tak mau kalah dan rivalnya juga sama. Mereka saling balap. Ternyata naylalah pemenangnya. Nayla dan kawan-kawnnya merayakannya dengan pesta miras. Tiba-tiba nayla terkejut mendengar namanya di panggil. “nayla, sedang apa kamu di sini, pa ibu kamu ndak nyariin???” Tanya pak rusdy guru bp yang tak sengaja lewat dan melihat nayla .
“ibu saya mana mungkin nyariin saya. Dia kan nggak pernah peduli sama saya. Lagi pula, ibu saya sekarang lagi keluar kota.”
“nay, kamu itu seorang wanita nggak pantas perbuatan ini kamu lakukan. Laki-laki saja tidak boleh , apalagi kamu nay, minum-minuman keras itu haram hukumnnya. Besok akan di masukkan ke neraka jahanam oleh allah. Berani dsama orang tua juga nggak boleh nay. Apa kamu ndak sayang sama dirimu sendiri?”
“ pak, nayla tuh kalau di rumah stres soalnya ibu tuh marah-marah terus. Kalo nggak gitu pulangnya malem,lembur. Ibu tuh nggak pernah sebentar aja ngabisin waktu buat nayla. Ibu lebih milih kerjaannya dari pada nayla”
###

Karnamu, Bu Aku Begini By Cici Nur Zakiyah

“ krinh, kring” bunyi telepon rumah nayla . hari I ni ibu ratna lagi libur.
“halo, bicara dengan siapa ya?”
“ ini kami pihak sekolah mengundang anda untuk datng kemari, terima kasih.” jelas pak rusdy.

Sepulangnya bu ratna dari sekolahan.
“ nayla, nayla…. Kamu sini!!!{“ dengan suara membentak-bentak.
“iya bu ada apa”
“ kamu kemarin malam dari mana? Sini dekat ibu.” Nayla mendekat dan bu ratna langsung menjambak rambut nayla.
“ jujur sama ibu, kemarin malam kamu ngapain di jl. Melati?”
“balapan bu, emangnya kenapa?”
“kamu tuh bikin ibu malu tau nggak.”
“ oww, jadi ibu malu punya anak kayak nayla, kenapa dulu ibu nggak buang nayla?”
“kamu tuh ya udah salah pakek ngebantah lagi”. Bu ratna mendorong nayla masuk ke kamar nayla dan nayla jatuh tersungkur.
“kamu ibu hukum. Nggak boleh keluar kamar selama 2 minggu dan bahkan sekolah pun nggak boleh.” Bu ratna langsung pergi ke kantor karna ada meeting mendadak.
“ibu selalu aja begini, boring kalik di kamar terus” oceh nayla.
###

Dua minggu telah berlalu, hukuman bagi nayla telah usai. Sepertinya bu ratna menyesal telah menghukum nayla dg begitu kerasnya.
“nay, nay . bangun udah siang nih!”

Sudah berkali-kali bu ratna membangunkan nayla. Tapi nayla nggak keluar-keluar dari kamarnya. Ada apa gerangan????

Karna sudah tidak sabar bu ratna membuka pintu kamar nayla yang ternyata tidak terkunci.” Masya Allah, nayla” seru bu ratna ketika mengetahui bahwa nayla tergeletak tak berdaya di lantai dan mulut yang mengeluarkan busa.
“innalilahi wa innailaihi raji’un, nayla sayang ma’afin ibu nak”. Isak bu ratna ketika mengethui bahwa nyaqwa nayla telah melayang. Bu lalu memeluk nayla dengan eratnya.
Tiba-tiba bu ratna beralih pandang ke secarik kertas yang tergeletak di atas meja.

Ibu……
Mungkin selama ini nayla belum bisa ngebahagiain ibu dan nayla malah bikin ibu pusing gara-gar ulah nayla yang aneh-aneh. Seharusnya nayla menerti bahwa ibu bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup nayla nayla juga harus mengerti kalau ibu pulang kerja tuh capek dan butuh istirahat.
Ma’afin nayla bu…

Mungkin ibu belum tau bahwa nayla selama ini udah mengkonsumsi narkoba dan saat ini nayla udah pecandu berat. Nayla udah nggak tahan bu kalau nggak mengkonsumsinya.

Bu…………………. 
Sekali lagi ma’afin nayla yang nggak bisa selaluy menemani ibu. Nayla nggak mau ibu jadi malu gara-gar punya anak seperti nayla bu………..
Selamat tinggal bu…………..

Tentang Penulis:Nama saya Cici Nur Zakiyah, Biasa di panggil Cici perempuan berusia 15 tahun, hobi menulis dan membaca

Cerita Terkait

Karnamu, Bu Aku Begini By Cici Nur Zakiyah
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE