Kita Harus Putus Karena Allah By Irwan Hasan

Ads:
KITA HARUS PUTUS KARENA ALLAH 
Penulis : Irwan Hasan

Delapan tahun yang lalu tepatnya tahun 2006, seorang pemuda remaja yang baru saja puber panggil saja dia “Okkotz” , kenapa dia sering dipanggil Okkotz karena dia kalau bicara selalu saja Okkotz. Namun dia selalu pede meski selalu dipanggil dengan nama yang menyangkut pautkan dengan kekurangannya, ketika dia ditanya “Kenapa kamu tidak marah dipanggil Okkotz ?” pemuda tersebut hanya menjawab dengan kembali bertanya “Kamu mengenal aku karena apa ? karna kekurannganku kan ?”

Pemuda ini adalah siswa salah satu SMP di daerah terpencil kabupaten Barru, Sulsel. Berwal dari bangku sekolah tersebut pemuda ini mengenal namanya “Cinta”, siapa yang mengajari dia tentang cinta ? yang mengajari dia cinta adalah seorang bidadari kelas yang berinisial “DM”.

Apakah wanita yang dia cintai mengetahui bahwa si Okkotz menyukainya ? jawabannya “Tidak”, karena pemuda ini orangnya pemalu dan tidak tahu harus bagaimana. Seiring berjalannya waktu sahabat si Okkotz mengetahui di kalau dia menyukai si “DM”, sahabatnya pun selalu mendorong si Okkootz untuk menyatakan perasaannya, karena selalu didesak oleh sahabatnya si Okkotz pun membuat sekucup surat cinta yang sangat romantis. Meliahat si Okkotz membuat surat salah satu sahabatnya mengeluarkan kata-kata “Kalau kamu jadian sama dia kami akan teraktir kamu di kantin selama satu minggu”.

Dengan rasa percaya diri si Okkotz menhampiri cewe idamannya itu dan menberikan surat yang dia tulis dengan penuh harapan dan rasa cinta yang begitu dalam. Stelah beberapa jam terlewatkan si Okkotz menhampiri cewe idamannya itu sambil bertanya“bagai mana kamu sudah baca suratnya ?” suda jawab cewe itu sambil cemberut, “Kok cemberut, bagaimana ya atau tidak ?” si okkotz bertanya dengan berharap-harap cemas, “Mau tau jawabannya ?” cewe itu kembali bertanya dan membalikan badan, kemudia dia berbalik kembali dan mengatakan ini jawabannya “Paaak,,,,paaaak,,,,paaaak,,,piiaaakk” kamu kira aku cewe apaan ? . Ayo, apa yang terjadi ? si Okkotz di tampar karena dia ketahuan kalau dia taruhan sama sahabatnya untuk dapatkan cinta si “DM”.

Beberapa hari berlalu rasa marah cewe itu sudah mulai mereda, si Okkotz mulai cari kesempatan untuk mendekatinya akhirnya kesempatan itu dia dapatkan. Si Okkotz mendekati cewe itu dan menjelaskan apa yang sebenarnya yang terjadi, “DM semua ini kesalapahaman, aku mencintaimu dengan tulus” si Okkotz berusaha meyakinkan cewe itu, namun cewe itu hanya diam dan diam tampa kata.

Sebulan berlalu si Okkotz merasa semua hanya harapan semata dan dia mulai menhindari perasaan yang dia miliki, meski pahit rasanya cinta pertama yang dia miliki harus ditolak. Setia mereka berpapasan selalu saja si Okkotz menhindar, si Okkotz tidak berani menatapnya tapi sebenarnya si Okkotz masi menaruh harapan dengan perasaannya itu.

Ternyata perasaan cinta yang dimiliki si Okkotz masi berpihak kepadanya, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia diutus beberapa siswa untuk ikut perkemahan atau serin disebut pramuka, si Okkotz dan cewe idamannya itu juga diutus di perkemahan itu. di perkemahan inilah semua keadaan terbalik 100 derajat. Berawal dari jatuh sakitnya si Okkotz cewe idamannya ini berubah dan begitu perhatian, dia selalu membawakan makanan ke kemah si Okkotz, maklum karena kemah Pria dan wanita berjauhan.

Kita Harus Putus Karena Allah By Irwan Hasan

Lihat Cerita Romantis lainnya : Kumpulan Cerita Romantis

Melihat perubahan tersebut si Okkotz merasa senang dan curiga perubahan sikap cewe tersebut. Suatu malam si “DM” mengajak si Okkotz bicara empat Mata;

“Hmhm...... Apakah perasaan kamu masi ada sama saya ?” tanya si cewe itu,

“kalau maslah itu masi ada sih ” Jawab si Okkotz sambil tertunduk,

lalu si cewe ini bertanya kembali “kalau begitu aku masin punya kesempatan donk ?”

sambil menjawab si Okkotz melankah meninggalkan cewe tersebut “Liat aja Nanti !”.

Apakah yang terjadi kenapa si Okkotz tidak menberikan jawaban yang pasti ?, ternyata dia udah terlanjut bilang sama sahabatnya kalau dia udah tidak suka lagi sama si “DM” cewe idamannya tersebut.

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, semua berlalu begitu cepat. Si Okkotz tetap saja memberikan jawaban yang tak pasti terhadap pertanyaan si cewe idamannya tesebut yang di pertanyakan pada malam itu. Karena tidak sabar menunggu jawaban, si cewe idamannya pun jadia sama senior yang ganten kalau dibandinkan degan si Okkotz seperti buah anggur dan buah asam , pantas aja cewe idaman si Okkotz menerimanya. Si Okkotz hanya bisa meratapi nasibnya yang tak sanggup mengatakan perasaannya sebenarnya. Sampai merka lulus dari bangku SMP si Okkotz masi saja menipuh dan memendam perasaannya tersebut karna egonya dan tidak mau di ejek sama temannya kalau dia masi suka sama cewe itu.

Akhirnya bulan berganti tahun, setahun sudah berlalu semenjak si Okkotz lulus dari bangku SMP, dia tidak perna dapat kabar dari cewe idamannya itu. setia hari dia hanya bisa memhayalkan wajah cantiknya cewe iadamannya itu. Berulan kali si Okkotz berusah mencari penganti dan melupakan si dia serta berusaha mengubur dalam-dalam persaanya tersebut tapi tetap saja dia tidak bisa.

Setiap hari dia lewati dengan penuh harpan kelak dia dapat bertemu lagi dan mendapatkan cintanya, doanya terkabulkan pas dihari ulan tahun si Okkotz yang ke 16, tiba-tiba dia menerima sms dari cewe idamannya yang di nantikan selama ini. Berawal dari hari itu merka Salin smsan dan bertukar kabar tak lama akhirnya mereka jadian tapi hubungan mereka hanya seumuran jagung di karenakan si Okkotz tidak bisa pacaran jarak jauh, dikarenakan cewe tersebut lanjutkan sekolahnya di kalimantan dan si Okkotz hanya di Kotah Barru.

Suda bertahun mereka tidakk kontek-kontekan dan betukar informasi, semenjak mereka sudah putus, kini si Okkotz lulus di bangku SMA dan melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi di Makassar. Pertanyaannya apakah si Okkotz uda melupakan cewe idamannya tersebut ? jawabannya tidak, diat tetap merindukan cewe tersebut.

Semenjak masuk perguruan tinggi Okkotz banyak perubaha, si Okkotz yang sekaran bukan yang dulu lagi dia suda mulai dewasa dan tidak mementinnkan egonya lagi. Kini si Okkotz berusaha mencari kabar cewe idamannya tersebut,karena dia ingin memastikan kabarnya dan apakah di suda ada yang punya, alhasil dia mendapat informasi mengenai cewe idamannya tersebut,si Okkotz mulai menhubungi cewe idamannya itu dan mereka pun Sali meminta maaf satu sama lain. Perasaan meraka kembali mekar tentu saja mereka jadian tapi hubungan mereka Cuma sebentar bahkan lebi singkat dari yang dulu.

Si Okkotz memilih memutuskan hubungan merka bukan atas dasar dia tidak cinta lagi atau ada orang ketiga tapi perkara Syariat, syariat Islam. Semenjak si Okkotz memasuki perguruan tinggi dia aktif di halaqa Tarbiyah (Kumpulan penuntut ilmu dalam Islam). Dia mengingat salah satu perkataan murabbinya (Guruh) “Orang yang pacaran di luar Nikah adalah orang yang selalu bersama syaitan dan dekat dengan Sinah” atas dasar itulah dia memutuskan tidak melanjutkan hubugangnya. Dia memahami bahwa pacan yang ideal adalah setelah menikah sepeti yan disariatkan Agama Islam.

Cinta si Okkotz tidak perna sirna, cintanya tetap abadih hanya butuh waktu menbuktikan, namun mereka harus memilih putus karena Allah. bukan karena merka tidak salin cinta lagi. Si Okkotz hanya punya keyakinan jodoh di tangan tuha kalau mereka betul-betul jodoh pasti akan di pertemukan, entah di Dunia ini atau di Akhirat kelak.

Cinta tidak selamanya memiliki, tapi ketika kita memiliki cinta kita harus mencintai karena Allah bukan karena Ego dan Nafsu.

Tentang Penulis:Nama : Irwan Hasan
Lahir : Barru, 06 Juli 1993
Hobby : Menulis dan Membaca
Add my Facebook : Anugrah.Irwan@ymail.com
Follow my twitter : @Irwan_hasn_58
Sukses selalu buat semuanya !!,.

Cerita Terkait

Kita Harus Putus Karena Allah By Irwan Hasan
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE