Sedekah By Angga Karuniar R

Ads:
SEDEKAH 
Penulis : Angga Karuniar R.

Pagi itu cuaca terasa sangat dingin, tapi hal itu tidak menghalangiku untuk berangkat kesekolah. Berharap akan mendapatkan ilmu, walaupun hanya sedikit. Angin pagipun menerpaku, udara terasa semakin dingin saat aku berjalan menuju sekolah. Sesampainya disekolah aku berkumpul dengan kawan-kawan, kami berbincang dan bergurau ria. Tak lama kemudian loncengpun berbunyi, aku dan kawan-kawan segera menuju keruang kelas untuk memulai pelajaran.

Tak terasa jam istirahat telah tiba, anak-anakpun berhamburan keluar kelas. Tapi seperti biasa saat jam istirahat aku tetap berada didalam kelas, dengan laptop yang selalu setia menemaniku, ku memulai untuk browsing guna mencari wawasan. Tak lama jam istirahat telah usai, kawan-kawanpun kembali masuk kedalam kelas guna memulai pelajaran kembali.

Waktu sholat dzuhur telah tiba, kamipun menghentikan proses belajar sebentar, aku dan kawan-kawan segera menuju masjid. Sambil menunggu teman-teman yang lain, ku duduk diteras masjid. Sepoi angin menbawaku dalam lamunan panjang, entah apa yang aku lamunkan saat itu. Lamunanku sirna saat ku sadari keberadaan seseorang disampingku, ternyata itu adalah seorang guru yang menyuruhku untuk segera masuk kedalam masjid. Setelah sholat aku dan kawan-kawan kembali menuju ruang kelas dan bersiap-siap untuk pulang. Sambil menunggu lonceng berbunyi aku dan kawan-kawan berbincang ria. Tak lama loncengpun berbunyi, kami segera keluar dari kelas dan pilang kerumah.

Sedekah By Angga Karuniar R

Saat itu aku tidak langsung pilang kerumah, aku pergi kerumah temanku. Sesampainya disana aku mengetuk pinti rumahnya dan tak lama temanku itu keluar, kami duduk diteras rumah sambil berbincang-bincang, tak lama ada seseorang yang menghampiri kami dengan sebuah kantung yang setia menemaninya. Mulutnya mengeluarkan kalimat pengharapan agar kami mau berbagi sedikit kebahagiaan yang kami miliki, sambil tangan yang mengadah dan di ikuti kantung yang ia punya. Dalam fikiranku tersirat kalimat yang aku temukan saat aku browsing tadi di sekolah, kalimat itu berbunyi :
“Perumpamaan orang yang menginfakan hartanya dijalan allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai memiliki seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang dia kehendaki, dan allah maha luas lagi maha mengetahui” (Q.S. 2:261)

Tanpa berfikir panjang akupun memberikan sedikit uang jajanku kepada orang itu, memang tak banyak yang bisa ku berkan, tapi yang terpenting adalah keikhlasan dalam memberikan sesuatu kepada seseorang. Orang itupun mengucap terimakasih kepada kami dan pergi meninggalkan kami, tak lupa dia juga mengucap syukur kepada allah.

Tentang Penulis:Nama : Angga Karunia R
TTL : Nganjuk 22/03/1998
Alamat : dsn. Bancar, Kec. Prambon Kab. Nganjuk
Status : pelajar
FB : anggakaruniar@gmail.com

Cerita Terkait

Sedekah By Angga Karuniar R
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE