Mukjizat Ibadah Umrah dan Air Zam-Zam

Ads:
Mukjizat Ibadah Umrah dan Air Zam-Zam
Mukjizat Ibadah Umrah dan Air Zam-Zam
Salah satu rukun Islam adalah untuk menjalanka Ibadah Haji. Sampai saat ini aku belum sempat melaksanakan Ibadah Haji, tapi Alhamdulillah aku udah pernah dapat kesempatan untuk melakukan Ibadah Umrah. Panggilan aku untuk melaksanakan Ibadah Umrah awalnya  itu datang ketika aku lagi di kamar pulang kerja tengah malam, aku lagi buka-buka sosial media dan aku liat salah satu teman aku posting kalau dia lagi ada di Makkah, dia sedang melaksanakan Ibadah Umrah. Aku langsung mikir kenapa aku belum pernah umrah ya, saat itu juga aku langsung ke kamar mamah dan aku bilang sama mamah, “mam, aku pengen umrah”, saat itu mamah seneng dan mamah bilang “Bagus dong kamu pengen umrah”.

Aku tanya temen aku yang sudah pernah umrah dan dia bilang dia juga pengen umrah lagi. Terus kita cari-cari, cari travel, cari jadwal dan Alhamdulillah kurang dari satu jam kita langsung dapat jadwal untuk umrah yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Aku berfikir “owh iya mungkin ini panggilan Allah untuk aku pergi ke tanah suci.”

Sebelum melaksanakan Ibadah Umrah, ada rangkaian pengecekan kesehatan yang memang harus dipenuhi. Dengan semangatnya saya bilang sama dokter “Dok, saya pengen umrah, bagaimana caranya saya mau minum obat yang supaya disana saya gak datang bulan”, terus dokter bilang “owh iya boleh, tapi sebelumnya kita periksa dulu ya?”. Begitu aku di USG, yang tadinya aku semangat tiba-tiba itu kaya mimpi buruk karena disitu aku di vonis aku punya kista yang besarnya 4x2 cm, dan itu terhitung besar. Dokternya bilang “sepertinya kamu kena endometrosis dan biasanya jalan satu-satu pengobatannya adalah oprasi.” Namun aku gak sabar pengen cepet-cepet berangkat umrah bermodalkan Bismillah sama keyakinan, kalau disana aku diberikan kelancaran selama Ibadah Umrah.

Kemudain tiba saatnya saya melaksanakan Ibadah Umrah. Saat itu saya dan rombongan pergi ke Madinah, begitu sampai kami pergi ke masjid Nabawi dan disana aku melaksanakan ibadah-ibadah, shalat-shalat sunnah, dan Alhamdulillah aku juga dapat kesempatan untuk ibadah di Raudhoh, dimana memang tidak gampang apalagi untuk perempuan itu ada jam-jam tertentu untuk bisa masuk kesana.

Setelah selesai melaksanakan ibadah kita kembali ke hotel dan saat itu aku merasakan sakit yang luar biasa. Dan salah satu ustadzah bilang “kenapa tidak ikut shalat berjama’ah?”, “Iya gak tahu kenapa aku tiba-tiba sakit”, “Yasudah kalau begitu kamu minum obat, setelah itu shalat taubat”. Setelah itu aku mengikuti sarannya, dan aku di tinggal sendirian di hotel.

Aku ingat sesutu tentang mamah, dulu mamah pernah bilang “aduh badan mamah sakit-sakit nih’, dan aku Cuma bilang “aduh mamah kenapa si mah?”, terus coba aku pijitin, namun mamah bilang “aduh sakit-sakit”. Aku bingung dan jadi serba salah, terus aku bilang “terus maunya mama tuh apa?”, namun mamah tetap saja merasa sakit.

Nah, disaat itu aku merasakan persisi kaya mamah aku. Saat itu aku cuman ambil Hp, terus aku bilang “Mam, maaf yah?”, terus mamah bilang dalam keadaan nangis “kenapa minta maaf?”, terus aku bilang “pengen cuman minta maaf, kalau aku punya salah aku minta maaf, salah ngomong atau mamah pernah kesinggung sama omongan aku, aku minta maaf”, saat itu mama bilang “iya, mamah ikhlas, mamah sudah maafin semuanya”.

Kemudian setelah itu aku melaksanakan shalat taubat, dan setelah aku melaksanakan shalat taubat aku di ajak temen aku, “Kamu sudah gak apa-apa? Ayo kita shalat isya berjama’ah?”, “Iya sudah agak mendingan, iya aku mau ngambil wudhu dulu”. Dan pas aku ambil wudhu, itu ada mukjizat yang luar biasa, karena aku yang dalam keadaan sakit itu tiba-tiba rasa sakitnya hilang seketika.

Setelah shalat isya di Madinah kita pergi ke Makkah. Sesampainya di Makkah, begitu aku masik Masjidil Haram, Subhanallah akhirnya aku dapat kesempatan liatin secara langsung, bukan digambar dan bukan mendengar berdasarkan pengalaman orang aku melihat Ka’bah, dan gak berasa ternyata air mata aku bercucuran.

Selama aku menjalankan Ibadah Umrah yang pertama, setiap aku Ibadah aku selalu menyempatkan ambil air Zam-Zam, dan selalu berdoa “Ya Allah, angkatlah penyakitku ini, tapi kalau memang ini yang terbaik kuatkan aku dan ikhlaskan aku”, saat itu aku Cuma bisa berdoa seperti itu. Aku merasakan ketenangan berada di sana, aku melakukan ibadah-ibadah, mualai dari shalat tasbih dan ibadah lainnya, aku tidak mau sia-siain keberangkatn aku kesini untuk ibadah.

Setelah aku melaksanakan Ibadah Umrah, akhirnya aku dan rombongan kembali ke Indonesia. Dan setelah kembali ke rumah saat itu juga, aku dan keluarga kembali memeriksakan kandunganku, kalau memang harus oprasi aku siap. Namun begitu di periksa dan di USG ulang ternyata kista yang sudah besarnya 4x2 cm itu sudah hilang, dan disitu aku merasa yang namanya Mukjizat Allah memang luar biasa.

Dengan aku melaksanakan Ibadah Umrah, aku percaya banget sama yang namanya Mukjizat dan aku percaya sama kekuatan do’a, dan sekarang do’a aku adalah “mudah-mudahan aku bisa diberikesempatan kembali untuk beribadah dan berdo’a lagi disana”.

***

Demikian cerita pendek Mukjizat Ibadah Umrah dan Air Zam-Zam. Semoga dalam ceritanya memberikan pelajaran yang baik untuk kita dan tulisan ini kami persembahkan untuk sahabat dejavu, selengkapnya baca kumpulan cerita pendek.

Cerita Terkait

Mukjizat Ibadah Umrah dan Air Zam-Zam
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE