Cerita Motivasi, Si Ibu Bermata Satu dan Anak Laki-Lakinya

Ads:
Cerita Motivasi, Si Ibu Bermata Satu dan Anak Laki-Lakinya
Cerita Motivasi, Si Ibu Bermata Satu dan Anak Laki-Lakinya - Ibu adalah permata bagi hidup kita, seperti bidadari yang menyamar manusia dan sealu manapakan dirinya dikala kita menagis, dikala kita lapar, dikala kita haus, dan sebagainya. Ibu mampu berkorban jiwa raganya untuk kita, tak kenal apa resikonya meskipun dirinya sendiri sengsara, seperti cerita motivasi si ibu bermata satu yang mempunyai seorang anak laki-laki. Berikut ceritanya;

Ketika anak laki-lakinya pergi sekolah, si ibu datang ke sekolah untuk melihat anaknya. Tapi apa yang terjadi, si anak laki-lakinya jadi malu karena diolok-olok oleh teman-teman, karena dia mempunya ibu bermata satu. Sesampai di rumah si ibu dimarahin oleh si anak. Sejak itu si ibu tidak dibolehkan ketemu orang-orang lain agar si anak tidak malu.

Setelah anaknya dewasa, si anak telah bekerja dan sukses, dan sudah berkeluarga dan mempunyai istri yang cantik dan anak-anak yang lucu.... si ibu rindu ingin ketemu dengan anak dan cucunya. Sesampai di depan pintu rumah anak laki-lakinya, dia diusir oleh anaknya sendiri, seraya berkata: untuk apa kamu datang kesini orang tua bermata satu, kamu telah menakutkan anak-anakku, kata si anak. Akhirnya, si ibu pulang dengan bersedih hati. Dia akhirnya hanya melihat cucu-cucunya di depan pagar, lalu perlu.

Sekian lama waktu berlalu, si ibu akhirnya sakit dan sepertinya tidak akan lama lagi umurnya. Dia memberi tahukan berita ini kepada anak laki-lakinya itu, bahwasanya dia sedang sakit parah. Tapi, si anak laki-laki tetap tidak mau ketemu ibunya. Ajalnya pun menjemputnya.

Selang beberapa waktu, si istri dari si anak laki-laki bertanya ke suaminya: “mengapa kamu tidak datang ke rumah ibumu?” Dia menjawab: “saya sedang sibuk”. Tapi akhirnya, dia dibujuk oleh istrinya, agar pergi ke rumah ibunya tersebut sekali saja karena ibunya sudah tiada.

Akhirnya si anak laki-laki pergilah ke rumah almarhum ibunya, dia masuk ke rumah yang telah lama dia tinggalkannya, dan ada secarik kertas yang ditinggalkan oleh ibunya berisi: "Anakku, aku sangat bahagia melihatmu dari kecil, sampai dewasa dan mlenjadi sukses sekarang ini. ketahuilah nak, bahwasanya kamu kecil hanya mempunyai mata satu, aku telah merelakan mata yang satu lagi diberikan kepadamu, agar kamu bisa hidup bahagia nantinya".

Si anak akhirnya, menanggis sijadi-jadinya: oh..ibu.............maafkan aku selama ini.

Semoga cerita motivasi dalam situs cerita dejavu ini membuat hidup anda lebih bergairah lagi dan lebih semangat untuk menjalaninya, karena bagi mereka yang selalu berjuang demi hidupnya melewati segala ujian dan cobaan hidupnya niscaya suatu saat keberhasilan dan kesuksesan untuk kenyamanan hidupnya. Dalam situs ini bukan hanya cerita motivasi namun kisah inspiratif perlu juga sahabat liat.

Cerita Terkait

Cerita Motivasi, Si Ibu Bermata Satu dan Anak Laki-Lakinya
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan cerita di atas? Silakan berlangganan gratis via email

FANSPAGE